Terpapar Covid-19, Dokter di Kota Bima Meninggal Dunia

Kota bima kembali memasuki zona merah 

Bertambah lagi jumlah pasien Covid-19 di Kota Bima yang meninggal dunia. adalah seorang perempuan inisial SE (54) penduduk Kecamatan Asakota, yang juga berprofesi sebagai dokter hewan meninggal dunia di RSUD Bima, Jumat sekitar pukul 04.26 Wita. 

                                             

Humas RSUD Bima H Muhammad Akbar yang dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut. SE masuk RSUD bima sekitar sepekan lalu dan meninggal dunia pada 6 November 2020.

"masuknya sudah dalam keadaan sesak napas, kencing manis dan jantung," ungkapnya. 

kemudian saat dirapid test kata Akbar, dinyatakan reaktif. dilanjutkan dengan swab cepat di RSUD Bima juga terkonfirmasi positif.  

namun ada klarifikasi dari pihak keluarga "Pasien yang meninggal tersebut adalah seorang dokter hewan (drh) atau veyeriner yang bertugas di Kota Bogor. beliau datang menjenguk saudaranya di Bima dan qadarullah sakit disini. Swab cepat (cito) saat awal terdiagnosis adalah di RSUD  Kota Bima (ranggo) dan sempat dirawat beberapa hari di ruang isolasi RSUD Bima dan akhirnya meninggal di RSUD Bima (raba)"  

Akbar menambahkan, kendati yang bersangkutan berdomisili di Kota Bima. Namun pihak keluarga Almarhumah meminta untuk dikuburkan di Kabupaten Bima.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istana Pertama Kerajaan Bima yang Terlupakan

Tugas Analisis Public Relations tentang "Fungsi Public Relations"