Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Pembangunan Kolam Renang Lawata, Walikota Bima Letakkan Batu Pertama

Gambar
  Walikota Bima H Muhammad Lutfi meletakkan batu pertama pembangunan kolam renang Lawata pada senin 21 September 2020, di Pantai Lawata Kota Bima. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Bima, Sekretaris daerah kota bima H Mukhtar Landa, Kepala Dinas Pariwisata Sunarti dan kepala perangkat daerah. "Kolam renang yang dibanngun dengan APBD Pemerintah Kota Bima sebesar Rp 850 juta dikerjakan oleh CV Rizkika Consultan Bima" ungkap kepala dinas pariwisata Kota Bima Sunarti, saat sambutan.  Ia menjelaskan pembenahan lawata selama satu tahun terakhir ini menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Bima. Peningkatan pembangunan kepariwisataan ini juga diharapkan dapat meningkatkan capaian PAD.  sementara itu, Walikota Bima menyampaikan keinginannya kedepan semua spot wisata terintegrasi dan berlabel halal. Pada tahun 2021 mndatang, disisi utara Lawata akan dibangun cottage-cottage. Dan nantinya kapal yang kemarin dihibahkan akan dikelola untuk kapal wisata yang menghubungkan Bim

Terpapar Covid-19, Dokter di Kota Bima Meninggal Dunia

Gambar
Kota bima kembali memasuki zona merah  Bertambah lagi jumlah pasien Covid-19 di Kota Bima yang meninggal dunia. adalah seorang perempuan inisial SE (54) penduduk Kecamatan Asakota, yang juga berprofesi sebagai dokter hewan meninggal dunia di RSUD Bima, Jumat sekitar pukul 04.26 Wita.                                                Humas RSUD Bima H Muhammad Akbar yang dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut. SE masuk RSUD bima sekitar sepekan lalu dan meninggal dunia pada 6 November 2020. "masuknya sudah dalam keadaan sesak napas, kencing manis dan jantung," ungkapnya.  kemudian saat dirapid test kata Akbar, dinyatakan reaktif. dilanjutkan dengan swab cepat di RSUD Bima juga terkonfirmasi positif.   namun ada klarifikasi dari pihak keluarga "Pasien yang meninggal tersebut adalah seorang dokter hewan (drh) atau veyeriner yang bertugas di Kota Bogor. beliau datang menjenguk saudaranya di Bima dan qadarullah sakit disini. Swab cepat (cito) saat awal terdiagnosis adalah