Tugas Analisis Public Relations tentang "Fungsi Public Relations"


Nama                    : Nurul Inayah

NIM                      : 190301020

Kelas /semester     : KPI A /3

Mata Kuliah          : Public Relations

Dosen Pengampu  : Andri Kurniawan, M.Sos

 

Tugas Analisis tentang

Fungsi Public Relations



 

 

1.      Menurut Nova (2011:49), “Fungsi utama Public Relation adalah menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik antar-lembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, nilai organisasi/ perusahaan, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga organisasi”.

 

(Rentha Lyonie Simanjuntak,2018. Analisis Peran dan Fungsi Public Relation dalam Mengomunikasikan Nilai Perusahaan Kepada Karyawan di PT Bank Sumut Kantor Pusat Medan. Hal.36)

 

·         Fungsi utama public relations adalah membangun dan mengembangkan hubungan baik antar lembaga (organisasi) misalnya saja dilingkungan kampus, banyak UKM (unit kegiatan mahasiswa) seperti UKM Musik dan Menwa mereka memiliki hubungan yang baik karna saling membutuhkan satu sama lain. Menwa selalu membutuhkan UKM musik jika ada acara yang diselenggarakan oleh organisasinya untuk menjadi Padura, begitupun UKM musik yang selalu membutuhkan menwa jika mengadakan acara organisasinya di kampus untuk menjaga ketertiban dan keamanan kegiatan yang dilaksanakan.

·         Selain itu juga, public relations berfungsi untuk menumbuhkan partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga organisasi. Pendapat publik sangatlah penting untuk sebuah organisasi karna lewat pendapat publik inilah organisasi bisa meningkatkan kinerja nya bersama anggotanya dan masyarakat. Jika pandangan publik buruk, maka organisasi tersebut akan sepi peminat, bahkan tidak ada yang mau bergabung di dalamnya karna pandangan buruk publik tadi. Sebaliknya, jika pandangan publik baik terhadap satu organisasi, maka akan banyak peminatnya dan akan menguntungkan organisasi atau lembaga tersebut. Selain peminatnya banyak, juga akan meningkatkan citra baik nya dikalangan masyarakat.

 

2.      Public relations mempunyai fungsi timbal balik yakni ke luar dan ke dalam. Fungsi ke luar (eksternal) adalah mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran (image) publik yang positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau perusahaannya. Fungsi ke dalam (internal) adalah berusaha mengenali dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat menimbulkan sikap dan gambaran yang negatif (kurang menguntungkan) dalam publik sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan itu dijalankan.

  

 (Andi Fitriyani. 2015. Analisis Fungsi Public Relasi Dan Pelayanan Publik Pada Biro Umum Dan Humas Kantor Gubernur Maluku. Hal.58 https://core.ac.uk/download/pdf/229361413.pdf)

 

·         Praktik public relations senantiasa berhubungan dengan banyak kelompok publik yang berbeda satu sama lain. Maka petugas public relations (humas) harus mengetahui sikap dan perilaku publik tersebut. Beragamnya kepentingan setiap khalayak menuntut program hubungan masyarakat khusus.

·         Pada hakikatnya public relations menjalankan usaha-usaha untuk mencapai hubungan yang harmonis antara suatu badan atau organisasi dengan publiknya. Kegiatan public relations merupakan usaha untuk menciptakan keharmonisan atau sikap budi yang menyenangkan antara badan dengan publiknya, serta memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap publiknya.

·         Dua fungsi public relations yaitu internal dan eksternal yang masing-masing punya fungsi nya, yaitu berfungsi sebagai penyuluh publik yang memberikan pengetahuan atau pemahaman terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi atau perusahaannya.

 

 

3.      Peran Public Relations bukan hanya sekedar menciptakan citra hotel tersebut tetapi ikut menciptakan kondisi yang kondusif, iklim kerja yang sehat, hubungan sosial yang kuat dan kinerja sumber daya manusia yang tinggi. Public Relations berkembang secara dinamis dan memang sangat dibutuhkan eksistensinya dalam suatu organisasi perhotelan. Misalnya dalam bidang sosial, Public Relations dibutuhkan untuk mengkomunikasikan semua kepentingan lembaga khalayak yang menjadi sasarannya yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan (Kasali, 2003).

 

(Deby Budiarti, Lim Cathlin, Adriana Aprilia,S.pd.,M.M. Analisis pengaruh peran Public Relations terhadap corporate image hotel Mercure Grand Mirama Surabaya melalui program Car Free Day .Hal.1. https://media.neliti.com/media/publications/84518-ID-none.pdf)

 

·         Salah satu bagian terpenting dalam melakukan bisnis perhotelan adalah dengan menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap hotel tersebut. Hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menjalin hubungan baik antara pihak hotel dan masyarakat, oleh karena itu diperlukanlah peranan public relations yang merupakan bagian intergral dalam suatu organisasi.

·         Hubungan yang baik antara pihak hotel dan masyarakat akan menciptakan iklim hubungan yang sehat dn salig menguntungkan. Dengan adanya hotel di daerah tersebut maka akan banyak yang mengenal wilayah/daerah itu, masyarakatnyta pun akan semakin mudah memajukan UMKM yang ada dan mampu memberdayakan SDM yag ada.

·         Semakin bagus sang komunikator menyampaikan citra hotel, maka semakin bagus dan baik juga pandangan masyarakat terhadap pembangunan atau keberadaan hotel tersebut di wilayah mereka. Kemampuan sebagai komunikator antara organisasi atau perusahaan yang diwakili dengan publiknya, dalam hal ini Public Relations melakukan peran sebagai bentuk penyebaran informasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media cetak, elektronik dan lisan atau tatap muka dan sebagainya.

 

 

4.      Menurut Howard Childs (Ngurah, 1999:5), fungsi dasar Public Relations bukan untuk menampilkan pandangan organisasi atau seni sikap publik, tetapi untuk melakukan rekonsiliasi atau penyesuaian terhadap kepentingan publik setiap aspek pribadi organisasi maupun perilaku perusahaan yang punya signifikan sosial. Jadi di sini Public Relations berfungsi membantu organisasi melakukan penyesuaian terhadap lingkungan tempat organisasi tersebut beroperasi.

 

(Lena Satlita. Reposisi Peran dan Fungsi Strategis Public Relations Dalam Organisasi.Hal.7. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131570332/penelitian/Reposisi+Peran+dan+Fungsi+Strategis++Public+Relations_0.pdf)


·         Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan merupakan fungsi utama Public Relations. Tugas PR bukan hanya mengkomunikasikan opini perusaahan terhadap publik atau opini publik kepada perusahaan, tapi kemampuan komunikasi Publik Relations pun harusa mampu melahirkan perubahan baik terhadap publik maupun organisasi. fungsi public relations adalah mengabdi pada kepentingan publik, memelihara komunikasi yang baik, dan kegiatan public relations yang dijalankan haruslah menitikberatkan pada moral dan tingkah laku yang baik. Dengan begitu, tujuan organisasi yang berhubungan dengan publik akan tercapai dan citra/image positif organisasi akan tetap terjaga.

·         Menurut Indrawadi Tamin (2004) , Public Relations dapat memainkan peran  Interpreter atau in the middle, yaitu PR berperan sebagai sumbu antara manajemen dengan publik internal maupun eksternal. PR harus mampu menginterpretasikan dinamika dan kebutuhan serta perilaku publik terhadap manajemen dan sebaliknya. Untuk bisa memikul peran ini, PR harus punya akses pada manajemen bahkan top manajemen.

·         Public relations berfungsi membantu organisasi melakukan penyesuaian terhadap lingkungan tempat organisasi tersebut beroperasi. Maksudnya adalah public relations berfungsi sebagai jembatan penghubung antara organisasi dan lingkungannya. Dengan harmoni, saling pengertian dan lebih baik antara organisasi dan publiknya, citra positif organisasi diharapkan terbentuk dan menguat.

 

5.      Menurut Djanalis Djanaid yang dikutip oleh Frida Kusumastuti (2002:22), “Ada dua fungsi public relations yaitu fungsi konstruktif dan fungsi korektif”. Dalam fungsi konstruktif ini, public relations mendorong semua aktivitas/kegiatan yang dilakukan perusahaan/organisasi sehingga dapat terencana dan berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Sedangkan dalam fungsi korektif, public relations diibaratkan sebagai pemadam kebakaran, artinya apabila sebuah perusahaan/organisasi terjadi masalah-masalah dengan publik, maka dapat segera mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.

 

(Lestari Wayuningsih. 2013.Tugas dan fungsi public relations dalam organisasi. Hal 19.  https://eprints.uny.ac.id/43513/1/TUGAS%20AKHIR_.pdf)

 

·         Public Relations memiliki dua fungsi menurut Djanalis Djanaid. Yaitu fungsi konstruktif dan fungsi korektif, contah dari kegiatan fungsi korektif adalah PR mendukung penuh kegiatan perusahaan/organisasi sehingga bisa berjalan dengan baik. Kegiatan ini biasa menguntungkan perusahaan/organisasi karna sifatnya yang proaktif.

·         Dan fungsi korektif dari Public Relations diibaratkan sebagai pemadam kebakaran, maksudnya adalah ketika perusahaan/organisasi mengalami masalah-masalah degan publik, maka PR bisa cepat mengatasi nya dengan cara mengkomunikasikan dengan publik apa yang menjadi kendala nya, kemudian di sampaikan kepada pihak perusahaan/organisasi agar bisa segera menemukan solusi yang terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istana Pertama Kerajaan Bima yang Terlupakan

Terpapar Covid-19, Dokter di Kota Bima Meninggal Dunia